Jumat, 22 Juni 2012

KERANGKA DAN LANGKAH - LANGKAH ADKL


KERANGKA DAN LANGKAH-LANGKAH ADKL
Kajian pencemaran lingkungan adalah masalah lingkungan penting yang sering menimbulkan dampak kesehatan masyarakat . Merujuk pada kepada keputusan menteri kesehatan nomor 872/menkes/SK/VIII/1997 Tanggal 15 Agustus 1997 tentamng pedoman tekhnis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan memetapkan bahwa Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) dilaksanakan dalam lingkup  perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dari suatu usaha dan/ kegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan dampak penting. Lebih lanjut dikatakan bahwa ADKL dapat diterapkan pada dua hal pokok, yaitu :
a.       Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam rencanan usaha dan/kegiatan pembangunan
b.      Kajian aspek kesehatan masyarakat dan/ atau lingkungan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup.
Untuk dapat melakukan kajian maka bahan dasar yang perlu tersedia tentunya adalah data dan informasi. Data dan informasi tersebut mungkin akan digunakan secara langsung dan beberapa mungkin perlu dilakukan manipulasi dengan memanfaatkan teknik-teknik tertentu. Data dan informasi ini bias diambil dari sunber manapun apakah dalam sector kesehatan ataupun instansi lain.
Secara umum data dan informasi itu mencakup data dan informasi yang relevan untuk mencermati:
a.       Ciri tipe Dampak  kesehatan yang timbul,
b.      Ciri pemajanan dan hubungan “dose – respons”
c.       Perkiraan resiko kesehatan,
d.      Perkiraan jumlah kasus yang akan timbul,dan
e.       Perumusan saran-saran tentang bahan pencemar yang diperkenankan ada dalam media lingkungan (udara, air, makanan) dan tindakan terbaik untuk melakukan pengelolaan lingkungan.
Salah satu fokus ADKL dalam pedoman ini adalah untuk mencermati apakah bahan pencemar dimaksud telah memajani penduduk. Mencermati cirri pemajanan ini cukup rumit dan untuk itu memerlukan data dan informasi tentang:
a.       Lokasi sumber pencemar (selanjutnya akan disebut lokasi),
b.      Nasib dan perjalanan bahan pencemar di media lingkungan,
c.       Sifat dan kondisi media lingkungan,
d.      Deskriptif demografik penduduk terpajan, dan
e.       Peristiwa pemajanan pada manusia.
Kajian ini dilakukan sampai tuntas tetapi karena data dan informasi yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia, maka kajian ini dikategorikan sebagai kajian sementara (ADKL pendahuluan) dan perlu dilanjutkan bila data dan informasi yangdiperlukan telah  diperoleh. ADKL pendahuluan itu bias saja berupa ringkasan data tambahan dan/ atau  pengamatan langsung terhadap lokasi kasus untuk bahan melanjutkan kajian yang belum tuntas.
ADKL dapat dimulai berdasarkan keluhan masyaran atau kecurigaan yang terbaca dari hasil pemantauan lingkungan dan sirveilans penyakit, dilanjutkan dengan langkah-langkah ADKL. Dengan demikian, ADKL tidak berhenti sekali sejalan, melainkan merupakan kegian berulang yang dinamis sesuai dengan tipe data yang tersedia dari berbagai perspektif. Kadang – kadang perlu dilakukan studi kasus lanjutan untuk mengalisis dampak kesehatan secara lebih dalam. Langkah –langkah ADKL umumnya dibedakan dalam 8 langkah yaitu :
1.      evaluasi data dan informasi yang berkaiatan dengan lokasi kegiatan
            Evaluasi informasi kajian pencemaran dilakukan untuk mengenal lebih baik hal – hal yang berkaitan dengan kejadian dimaksud. Merujuk pada paradigm kesehatan lingkungan, evaluasi diarahkan pada 4 simpul sebaimana yang diuraikan dibawah ini
                               

SIMPUL1
 
Jenis dan skala kegiatan         misalnya: pabrik,                                                                            yang diduga menjadi                                lokasi pembuangan limbah                                     sumber pemcemar atau                          atau sampah, bekas                                                lokasi yang menjadi                                  penambanan,                                                           tempat timbunan/                                    dsb..                                                                        buangan bahan pencemar


SIMPUL 2
 
Media lingkungan (air,                 Misalnya:       iklim dan cuaca,                                              tanah, udara, biota)                                              hidrogeologik tahan,                                         dengan segala komponen                              sosio-demografik,                                            dan sifaatnya                                                                                 topografik, dsb



SIMPUL 3
 
Hasil kontak (pemajanan)           Misalnya:        minum air tercemar,                        antara bahan pencemar                                       menghirup udara                                                dan manusia pada titik -                                  tercemar,                                               titik pemajana                                                        makan manakanan                                                                                                                                                                                                                              terkontaminasi, dll     



SIMPUL 4
 
 
Dampak kesehatan yang         Misalnya:        keracunan pestisida,                     timbul akibat kontak atau                                    kanker,                                                          terpajan oleh pencemar                                       hipertensi,                                              melalui berbagai cara                                                                      asmabronchiale, dll


2.      mempelajari kepedulian terhadap pencemaran
            Perlu juga ditangkap suasana dan respons yang berkembang dilapangan  untuk melengkapi 4 simpul informasi pada langkah 1. Mempelajari kepedulian dan respons tentang kejadian pencemaran dari masyarakat, LSM, media maupun kepedulian dari sector lain baik yang bersifat negatif (keluhan) atau positif (upaya tindakan penganggulangan). 
3. menetapkan bahan pencemar sasaran kajian
            Menetapkan pencemara sasaran adalah menetapkan bahan pemcemar yang akan dijadikan sasaran kajian lebih jauh tentang dampaknya pada kesehatan. Penetapan ini mungkin tidak cukup dilakukan sekali tetapi perlu berulang sehingga diperoleh keyakinan bahwa bahan tersebut benar sebagai bahan pencemar penting.
4. identifikasi dan evaluasi jalur pemajanan
            Identifakasi dan evaluasi jalur pemajanan adalah suatu proses dimana seseorang mingkin terpajan oleh bahan pencemar. Jalur pemajanan mencakup semua elemen yang menghubungkan sumber pencemar kependuduk terpajan. Jalur pemajanan itu sendiri terdiri dari 5 elemen yaitu:


1.      Sumber pencemar adalah asal pencemar (missal: pabrik yang membuang limbah ke lingkungan)      atau media lingkungan (timbunan sampah)
2.   Media lingkungan dan mekanisme penyebaran adalah lingkungan dimana pencemar dilepaskan: air, tanah, udara dan biota yang kemudian disebarkan dengan mekanisme penyebaran tertentu ketitik – titik pemajanan
3.   Titik pemajanan adalah suatu area potensial atau riel dimana terjadi kontak antara manusia dengan media lingkungan tercemar, missal sumur atau lapangan bermain.
4.   Cara pemajanan adalah cara dengan mana pencemar masuk atau kontak tubuh manusia: tertelan, pernapasan atau kontak kulit.
5.   Penduduk berisiko adalah orang – orang yang terpajan atau berpotensi terpajan oleh pencemar pada titik – titik pemajanan
5. memperkirakan damapak kesehatan masyarakat
           Memperkirakan damapk kesehatan adalah memebuat perkirakan apakah pencemar yang lepas dan/ tau berada dimedia lingkungan berpotensi atau telah menimbulkan damapk kesehatan. Karena demikian banyak pencemar yang ada dimedia lingkungan, maka kemunginnan damapak kesehatan juga banyak. Karena itu perlu dicari untuk mempersempit analisis. Ada 3 cara yang dapat dilakukan, yaitu:
a.    Evaluasi toksikologi
b.   Evaluasi jenis dampak
c.    Evaluasi kepedulian masyarakat
6: kesimpulan dan rekomendasi
           Kesimpulan dan rekomendasi adalah menyusun kesimpulan tentang dampak kesehatan yang berkaitan dengan kejadian pencemaran dan menyiapkan rekomendasi dengan merinci tindakan yang telah di ambil dan yang masih perlu diambil. Kesimpulan dan rekomendasi secara eksplisit perlu mengkomonukasikan hal – hal penting seperti di bawah ini.
Kesimpulan:
1.   Dampak kesehatan
2.   Kelemahan informasi
3.   Kepedulian masyarakat
4.   Kesimpulan dan berkenaan dengan jalur pemajanan

Rekomendasi:
1.   Kegiatan untuk melindungi masyarakat
2.   Kegiatan untuk memperoleh tambahan informasi yang berhubungan dengan kesehatan
3.   Kegiatan untuk memperoleh tambahan informasi yang berhubungan dengan lingkungan
4.   Tindakan kesehatan masyarakat
7: pengelolaan risiko
           Pengelolaan risiko adalah upaya yang secara sadar dilakukan untuk mengendalikan risiko. Dalam pengertian yang lebih spesifik, pengelolaan resiko lingkungan adalah pengelolaan situasi dan atau kondisi lingkungan yang mengandung risiko yang diketahui dari hasil analisis sebelumnya. Banyak hal perlu memperoleh pertimbangan secara proporsional mengingat kompleksitasnya
8. Laporan
           Laporan adalah menuangkan semua hasil langkah – langkah diatas kedalam suatu format yang mudah diikuti dicerna namun  menyajikan data dan informasi yang lengkap. Laporan disaranakan untuk dikelompokkan kedalam 4 bagian yaitu:
a.    Pengumpulan informasi yang relevan
b.   Dokumentasi kepedulian masyarakat
c.    Identifikasi pencemar
d.   Evaluasi penyebaran pencemar dan proses pemajan.
           Kemudian dilanjutkan pada (e) dampak kesehatan berdasarkan hasil kajian terhadap data jenis dampak dan toksikologi.
           Seringkali, dan saran atau tindakan yang dilakukan belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Maka menjadi kewajiban sector kesehatan untuk mengikuti atau memantau apakah saran telah diperhatikan dan tindakan telah diambil. Perlu senantiasa melakukan pendekatan kepada instansi berwenang (seperti yang tercantum dalam saran rekomendasi) agar mereka lebih peduli dan melakukan tindakan yang diperlukan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar